Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) berjuang untuk membalikkan ekuitas dari negatif menjadi positif hingga ancaman delisting atau tetap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Atas dasar itu, Perseroan meminta dana segar ke Danantara.
Proposal yang diajukan Garuda Indonesia terjadi bulan lalu, tepatnya 21 Mei. Kemarin, Selasa (24/7/2025), Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia resmi menyuntikkan modal sebesar US$405 juta atau setara Rp6,65 triliun kepada emiten maskapai pelat merah tersebut.